Selasa, 13 September 2011

Asal-Usul "Anime"

   Anime (dibaca a-ni-me, bukan a-nim) merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun Jepang. Kata Anime sendiri tampil dalam bentuk 3 karakter katakana, a, ni, me yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris Animation, yang jika dilafalkan dalam bahasa Jepang menjadi Anime-shon.





Anime yang pertama kali mencapai kepopuleran paling luas karya Osamu Tezuka

   Karya animasi di Jepang pertama kali dilakukan First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Diikuti dengan film pendek (dengan durasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada 1930, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931). Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
    Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).
   Pada zaman sekarang, anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan zaman dahulu, dengan grafik dan alur cerita yang lebih menarik. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Mereka menganggap, anime sudah merupakan bagian dari kehidupan mereka. Di Jepang sendiri ada komunitas para pecinta anime dan manga yang biasa disebut Otaku, yang biasa berkumpul di distrik Akibahara.
   Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, komputer, dsb, telah mempermudah pembuatan animezaman sekarang, karenanya ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah jika dibandingkan dengan anime masa lalu. Namun, dengan bantuan teknologi, juga dapat dibandingkan kualitas anime zaman sekarang dengan zaman dulu. Kualitas gambarnya jauh lebih nikmat dilihat dan mudah dimengerti karena gambarnya proporsional dengan warna yang lebih menarik, ditambah juga dengan keberadaan teknologi HD (High-Definition).
























2 komentar:

Fajar Nugraha Marlawanto mengatakan...

ora ngurus!!!

Richard Martinez mengatakan...

It is really good post.how to play pubg zombies

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates